Cari Blog Ini

Senin, 18 Maret 2024

Tenis Meja Saat Berpuasa, Efektifkah?


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Tenis meja merupakan olahraga yang dapat dimainkan di mana saja, yang menyenangkan dan tidak berat jika dimainkan saat puasa. Secara keseluruhan aktivitas ini membantu kita meningkatkan konsentrasi, refleks, dan kebugaran.

Bukan berarti semua aktivitas fisik harus dihentikan saat bulan puasa. Justru selama puasa banyak kegiatan positif yang bisa kita lakukan. Yang penting, kegiatan tersebut tidak membatalkan ibadah puasa dan mengurangi ibadah wajib, tentunya. Salah satunya adalah bermain tenis meja.

Saat bulan puasa (Ramadhan) penghobi atau pemain tenis meja tetap berlatih, tetapi intensitas dalam bermain tidak maksimal seperti halnya saat tak sedang berpuasa. Saat puasa kita menyesuaikan waktu untuk bermain tenis meja, hanya dilakukan sore hari saat menjelang buka puasa.

Sore hari menjelang berbuka puasa adalah waktu yang disarankan untuk latihan fisik seperti berlatih tenis meja.

Sedangkan berlatih tenis meja pada pagi hari saat puasa justru tak disarankan lantaran saat kondisi puasa dikhawatirkan membuat kondisi fisik ngedrop akibat dehidrasi. Bahkan pada kondisi tertentu bisa berakibat fatal seperti saat kadar gula darah turun pada penderita diabetes.

Bermain tenis meja saat berpuasa tetap bisa dilakukan, namun lakukanlah pada waktu yang tepat seperti mendekati waktu berbuka atau setelah sholat Tarawih.

Pagi hari saat bulan puasa tak ideal dan tak direkomendasikan untuk bermain tenis meja. Mengapa? Karena jika bermain di waktu tersebut akan cenderung berisiko bagi yang tidak terbiasa. Sebab, saat bermain tenis meja penggunaan kalori lebih banyak yang akan membuat gula darah lebih cepat turun. Hal itu akan membuat tubuh lemas dan akan terasa lapar sepanjang hari. Kondisi tersebut akan berisiko tinggi terutama bagi penderita diabetes karena bisa terkena serangan hipoglikemia yang membahayakan nyawa.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/03/amankah-bermain-tenis-meja-saat-puasa.html?m=1

Saat berpuasa ketahanan tubuh lebih lemah, badan jauh lebih lemas dari biasanya ketika tidak puasa. Tubuh akan mencari sumber alternatif pembakaran, yang harusnya glikogen bisa dibakar dalam 8 jam, tapi karena dipakai ketika bermain tenis meja tadi dan tidak ada makanan yang masuk otomatis glikogen akan  habis lebih cepat. Sehingga kita akan melewati hari lebih berat untuk berpuasa.

Tetap latihan dengan memperhatikan signal tubuh, terlebih sedang berpuasa agar aman dan ibadahnya juga tidak terganggu. Sehingga latihan kita tetap efektif meskipun sedang berpuasa.


Semangat sehat dan salam 🏓

Tidak ada komentar:

Posting Komentar