Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Olahraga tenis meja seperti halnya musik, dalam memainkannya memerlukan ritme/tempo, irama, dan improvisasi. Bagaimana tidak, jika saat memukul bola tanpa irama/ tempo yang pas maka pengenaan bola pada penampang bet tidak stabil, sehingga akan menghasilkan kualitas putaran bola yang tidak sesuai dengan keinginan kita.
Improvisasi dalam tenis meja adalah suatu tindakan pemain dalam melakukan pukulan tanpa persiapan terlebih dahulu, atau kita kenal dengan spontanitas.
Pukulan spontan hasil dari improvisasi biasanya akan mengagetkan dan menyulitkan lawan, karena memang tidak disangka-sangka. Umumnya pukulan improvisasi juga muncul dari keadaan terjepit, dan pada saat itulah pemain melakukan pukulan dengan tanpa direncanakan. Hal ini juga akan membuat decak lagum dan memikat penonton. Wow... mungkin itu ungkapan yang pas untuk mengekspresikan pukulan hasil improvisasi tersebut.
Melakukan pukulan pada tenis meja dengan cara yang tidak wajar dan menghasilkan poin tentu akan mengejutkan dan decak kagum penonton. Pasalnya, kita melakukan pukulan tanpa persiapan dan melakukannya secara langsung. Umumnya improvisasi terjadi seketika itu juga.
Improvisasi adalah memainkan irama permainan secara spontan tanpa persiapan terlebih dahulu dan tanpa memperhatikan irama dan gerakan aslinya untuk menyeimbangkan permainan. Uhuuyy... hehehe.
Gerakan improvisasi merupakan gerakan bebas dan gerakan mencoba-coba untuk menyesuaikan permainan yang sedang kita hadapi.
Saat bermain kita harus peka terhadap situasi dan keadaan sekitarnya untuk menampilkan suatu pukulan improvisasi yang tidak pernah diajarkan oleh pelatih.
Improvisasi pada tenis meja secara umum adalah bagaimana pemain dapat mengembangkan permainan secara mandiri dengan teknik, kecerdasan dan daya pikir yang dimiliki.
Pelatih tidak bertugas untuk mengarahkan pemain, melainkan hanya memberikan konsep permainan. Pemain tenis meja mendapatkan konsep permainan dari pelatih, kemudian pemain berpikir bagaimana agar permainan dapat dibentuk menjadi permainan yang mengalir sesuai dengan keinginan pelatih. Dalam hal ini, pemain ditantang untuk berimprovisasi membentuk permainan hanya dengan modal konsep yang disampaikan pelatih.
Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/09/belajar-taktik-tenis-meja.html?m=1
Improvisasi dalam tenis meja mempunyai beberapa fungsi, diantaranya:
- Mengatasi pukulan yang sulit untuk diterima.
Ketika pemain sedang kesulitan menerima servis lawan misalnya, biasanya pemain akan berimprovisasi dengan pemikirannya, dan berusaha mencoba-coba gaya yang diyakini bisa untuk mengantisipasi servis tersebut.
- Mengatasi kesalahan berulang
Improvisasi juga diperlukan ketika adanya kesalahan berulang. Untuk mensiasatinya biasanya pemain akan mencoba cara lain agar tidak kehilangan poin dan berpikir agar permainan tetap berjalan.
- Umumnya, improvisasi dilakukan sebagai pemecah masalah.
Walapun terkadang gagal, tetapi menjadi hal penting pada situasi permainan tertentu.
Semangat sehat dan salam 🏓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar