Bitha bernama lengkap Tsabitha Fritza Renata. Anakku yang pertama dari dua bersaudara. Saat mengikuti kegiatan ini dia baru berumur 5 tahun. Selama 2 hari menjalani aktifasi dia sangat kelihatan mandiri sekali. Terbukti dengan kelas yang terpisah dengan orangtuanya, dia bisa beradaptasi dengan lingkungannya yang betul-betul baru. Dia sangat riang mengikuti semua kegiatannya. Aku sayang kamu nak..
Dalam gambar, Bita di urutan terdepan no 3 dari kanan kita (memakai celana 3/4)
Ikut mencerdaskan anak bangsa
Anak Jenius Indonesia
--------------------------------------------------------------------------------
AJI memperingati Hari Anak Nasional 2010 “BEe Genius!!” di PPIPTEK, TMII
Posted on Juli 28, 2010 by publicrelationaji
Jakarta – Anak merupakan asset masa depan bangsa yang harus kita dukung dalam hal peningkatan kreativitas anak. Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2010, Anak Jenius Indonesia (AJI), telah sukses mengadakan berbagai rangkaian kegiatan dengan nama “BEe Genius!!”. AJI ikut peduli dan berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam hal mencerdaskan anak bangsa.
Kegiatan “BEe Genius!!” dihadiri oleh Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang diwakili oleh Bapak Sedyatmono (Deputi Bidang V Pemasyarakatan dan Pemberdayaan IPTEK), Theresia Pardede (Anggota Komisi X DPR RI), Kevin Rose Nasution dan Ersa Manora (Perenang Nasional). “Bee Genius!!” dimulai pada hari Sabtu, 24 Juli 2010 pkl. 08.00-15.00 WIB di Museum PPIPTEK, TMII untuk training Brain Activation. Kemudian, pada hari Minggu, 25 Juli 2010, di tempat yang sama, diadakan Talkshow “Save Our Children” yang bertemakan “Kekerasan pada Anak dapat Melumpuhkan Otak: Tinjauan Medis dan Psikologis”. Pembicara yang mengisi pada talkshow ini diantaranya yaitu Kevin Rose Nasution (Aktris), dr. Arman Yurisaldi (Neurolog), Inna Muthmainnah (Psikolog).
Talkshow ini menjadi menarik untuk diperhatikan karena bahwa ternyata kekerasan pada anak dapat melumpuhkan otak. Kekerasan ini dapat berupa verbal (perkataan) maupun non verbal (perilaku). Anak adalah pemodel yang sangat handal. Ibarat kertas putih yang bersih, ia akan menorehkan tinta sesuai dengan pola asuh orang tua dan bentukan lingkungan disekitarnya. Pola asuh orang tua berperan utama dalam pembentukan kepribadian anak. Anak yang terbiasa dengan pola asuh yang lekat dengan unsur kekerasan akan memiliki self esteem yang rendah, tidak percaya diri, asosial, serta berdampak pada citra dirinya hingga ia dewasa. Ketika dewasa, anak dapat menjadi orang yang melakukan kekerasan pada orang lain atau terus menerus menempatkan dirinya sebagai korban kekerasan bagi pribadi lain yang lebih dominan.
Selain talkshow, kegiatan lainnya yaitu lomba mewarnai dengan mata tertutup untuk alumni AJI se-Jabodetabek dan mata terbuka dengan usia 3-10 tahun; Lomba Foto Anak Ceria; dan Lomba Model Jeans Casual. Ketiga lomba ini terbuka untuk masyarakat umum yang ingin mengasah kreativitasnya juga anak-anak alumni AJI dari seluruh Mitra Usaha AJI yang berada di Jabodetabek. Turut mengundang anak dhuafa yang diikutsertakan dalam berbagai kegiatan di Hari Anak Nasional. Kegiatan ini ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dan deklarasi Anak Jenius Indonesia “Save Our Children”.
pasti orangtuanya bangga ya boss..??? selamat ya...btw mahal ga biayanya ya?
BalasHapusmaturnuwun...waktu kemaren sih biayanya rp 2.500.000 untuk 2 hari aktivasi (sudah termasuk seragam,snack/makan)
BalasHapus