Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Membentuk pemain usia dini adalah bukan hal yang mudah. Membangun dan mengenalkan teknik dan cara bermain adalah sebuah pekerjaan rumah bagi pelatih. Membutuhkan waktu yang panjang untuk membentuk anak usia dini menjadi pemain hebat dan berkarakter baik, dan tentu membutuhkan kerjasama yang baik antara orangtua dan pelatih. Mulai dari membentuk karakter pemain, latihan rutin hingga memperkenalkan simulasi bertanding.
Perlu ditegaskan kepada pemain usia dini, bahwa bertanding tenis meja tidak sekedar unjuk kemampuan dari hasil latihan keras selama bertahun-tahun.
Manfaat pertandingan
Banyak manfaat yang bisa diambil jika pemain usia dini mau melibatkan diri dalam suatu pertandingan.
Energi pemain usia dini yang sangat banyak tersalurkan secara positif.
Tenis meja sebagai olahraga kompetisi bisa menjadi salah satu pilihan aktivitas bagi anak, karena tidak hanya menuntutnya secara fisik, tenis meja juga meningkatkan daya pikir. Bahkan selain kemampuan fisik yang prima, tenis meja memerlukan strategi. Pemain juga bisa belajar tentang kerjasama tim dan fair play.
Berkompetisi secara sehat
Bertanding tenis meja membuat pemain usia dini belajar bagaimana berkompetisi secara sehat di dunia nyata. Dia akan menjadi terbiasa berkompetisi dan mendapatkan hasil sesuai dengan usahanya dalam lingkungan yang bersahabat. Semakin berlatih beras, dia semakin mempunyai peluang yang besar untuk berhasil. Sehingga sang anak akan lebih menyadari betapa pentingnya manfaat latihan.
Mencegah obesitas
Isu obesitas pada anak sering kita dengar. Penyakit seperti jantung dan diabetes pada anak semakin beresiko jika anak tidak aktif bergerak. Bermain tenis meja membuat kalorinya terbakar dan mencegah obesitas. Memiliki pola makan sehat dengan lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayuran akan menjadi kecenderungannya.
Meningkatkan percaya diri
Saat pemain usia dini memenangkan pertandingan baik perorangan maupun bersama tim, dia akan merasa telah berhasil dan diakui. Kalahpun, dalam tenis meja akan membuat kita selalu belajar sesuatu yang positif. Harus ditanamkan pemahaman, dalam bertanding tenis meja tidak selamanya menang, tetapi kita harus tetap bangga karena telah mengusahakan yang terbaik dan bertekad untuk meningkatkan kemampuan.
Menurunkan perilaku buruk
Aktif dalam olahraga tenis meja akan cenderung menjauhkan anak dari pergaulan negatif dan perilaku tidak baik. Olahraga tenis meja bisa menjadi sarana untuk mengekspresikan diri, belajar berteman dan bekerjasama serta mengendalikan emosi.
Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/12/cara-menciptakan-pemain-tenis-meja.html?m=1
Sebagai orangtua, kita dituntut untuk bisa mengarahkan anak berkegiatan positif, apapun itu kegiatannya.
Semangat sehat dan salam 🏓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar