Cari Blog Ini

Rabu, 03 Mei 2023

Tim Tenis Meja mengikuti Acara Pengukuhan Tim SEA Games Kamboja 2023

 

Tim Tenis Meja mengikuti Acara Pengukuhan Tim SEA Games Kamboja 2023


Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat




Dua edisi SEA Games terakhir Cabang Olahraga Tenis Meja absen akibat dualisme kepengurusan di PTMSI. Kemenpora berencana memperjuangkan mengirim tim tenis meja ke SEA Games Kamboja 2023. Hal ini disampaikan Menpora guna menghindari sanksi dari Federasi Tenis Meja Internasional atau ITTF.
Walaupun hari pertama jadwal pertandingan tenis meja dimulai pada 9 Mei, legal dokumen administrasi terus diupayakan oleh Kemenpora agar Indonesia masih bisa berpartisipasi di Sea Games Kamboja 2023.

”Yah, tenis meja ikut pengukuhan Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023. Insya Allah, tenis meja akan berangkat ke SEA Games kali ini,” ujar Menpora Dito Ariotedjo saat menjawab pertanyaan awak media yang melihat ada plang tenis meja di salah satu barisan cabang yang mengikuti Upacara Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Usai mengambil kesepakatan dengan Peter Layardi dan Oegroseno beberapa waktu yang lalu, Menpora bersama Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional melakukan review khusus kepada atlet tenis meja Indonesia dari dua kepengurusan tersebut. Tim Review beranggotakan sejumlah pihak, seperti akademisi, praktisi, dan pemangku kebijakan terkait.

”Dalam dua minggu terakhir, alhamdulillah kami sudah bereskan masalah di PTMSI dan langsung diadakan review khusus. Jadi, atlet-atlet yang dibina kedua pihak dikumpulkan dan dilaksanakan seleksi ulang. Ada empat-enam atlet terdiri dari putra dan putri yang akan diberangkatkan ke SEA Games ini,” kata Dito.

Menpora masih menaruh kepercayaan kepada para petenis meja tersebut bisa bersaing di SEA Games 2023 dengan memberi target emas kepada tim tenis meja kalau bisa berpartisipasi pada SEA Games Kamboja 2023.

”Atlet-atlet dari dua kubu itu sejatinya tetap menjalani pembinaan. Jadi, kalau diberangkatkan, mereka siap untuk bertanding. Mereka mampu bersaing di level internasional. Sebab, secara mandiri atau personal, mereka sering ikut kejuaraan. Maka itu, kami targetkan mereka emas, sama seperti yang lain. Itu telah menjadi komitmen bersama dalam SEA Games ini,” tutur Dito.

Demi hindari sanksi
Sempat ada informasi, kalau permasalahan PTMSI terus berlarut, tenis meja Indonesia berpotensi dibekukan dari kegiatan internasional. Untuk menghindari sanksi dari ITTF, pengiriman tim tenis meja ke SEA Games 2023 begitu mendesak, kata Dito.

”Kontingen tenis meja kita telah siap, tinggal masalah administrasi ke panitia lokal di sana saja. Kami terus perjuangkan agar tenis meja Indonesia tidak absen di SEA Games ini,” pungkas Menpora.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/04/dualisme-ptmsi-berakhir-di-tangan.html?m=1

Sampai artikel ini ditulis belum ada kepastian mengenai tim tenis meja bisa berangkat ke Kamboja atau tidak, tetapi masih terus diperjuangkan secara optimal oleh Kemenpora.



Semangat sehat dan salam 🏓

2 komentar: