Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat
Bermain tenis meja akan meningkatkan detak jantung, pernapasan dan kerja organ tubuh lainnya. Pentingkah melakukan cool down / pendinginan pasca bermain tenis meja?
Peningkatan kerja organ tubuh tersebut harus dinormalkan kembali secara bertahap usai bermain tenis meja dengan cara pendinginan. Hal ini sangat penting untuk mencegah cedera dan mengurangi nyeri otot. Gerakan pendinginan membantu menurunkan detak jantung, menormalkan pernapasan, dan mencegah darah berkumpul di bagian bawah tubuh.
Otot menjadi lebih fleksibel dan rentan terhadap cedera setelah bermain tenis meja. Dengan pendinginan dapat membantu otot kembali ke kondisi normal, mengurangi resiko cedera seperti kram atau nyeri otot.
Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2021/07/kelelahan-berlebih-fatigue.html?m=1
Pendinginan juga membantu menurunkan detak jantung dan laju pernapasan secara bertahap, sehingga dapat mencegah tekanan berlebih pada jantung dan sistem pernapasan.
Dengan pendinginan, nyeri otot yang timbul setelah bermain tenis meja (Delayed Onset Muscle Soreness/DOMS) dapat dihindari atau dikurangi.
Sisa metabolisme seperti asam laktat yang menumpuk di otot selama bergerak ketika bermain tenis meja dapat dibantu dikeluarkan dengan pendinginan, sehingga dapat mempercepat pemulihan otot. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap relaksasi otot dan pikiran.
Cool down atau pendinginan sangat penting dan sangat dianjurkan. Tidak hanya untuk pemain tenis meja, melainkan bagi semua penggiat olahraga pada umumnya.
Pendinginan membantu sirkulasi darah kembali mengalir ke jantung dan otak. Pusing atau pingsan yang diakibatkan akibat darah yang berkumpul di bagian bawah tubuh dapat diminimalisir dengan menghindari berhenti tiba-tiba setelah bermain tenis meja.
Semangat sehat dan salam 🏓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar