Cari Blog Ini

Selasa, 03 Oktober 2023

Berlatih Tenis Meja Malam Hari, Berbahayakah?

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat



Apa pendapat kalian tentang olahraga malam yang kian trend di kota-kota besar? Salah satu olahraga yang sering dilakukan pada malam hari adalah tenis meja selain olahraga lainnya seperti bulutangkis, futsal, bersepeda, lari, senam, fitness, dll.

Kaum urban kurang waktu luang di siang hari karena disibukkan dengan bekerja. Selain karena mereka membutuhkan olahraga untuk kesehatan tubuhnya, bagi sebagian orang juga menjadi gaya hidup, dan akhirnya mereka melakukannya pada malam hari.

Ada pendapat yang mengatakan bahwa berlatih di malam hari dapat menyebabkan penyakit seperti jantung, angin malam, asma, dan kesulitan bernapas akibat banyaknya CO2 yang dilepaskan tanaman. Ada juga pendapat lainnya bahwa berolahraga pada malam hari tidak apa-apa, bahkan bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Mana yang benar?

Jika tujuannya ingin tetap menjaga kebugaran dan tidak mudah terserang penyakit, berlatih tenis meja di malam hari juga lebih baik daripada yang tidak berlatih sama sekali.

Lakukan latihan malam hari dengan intensitas ringan hingga sedang saja. Karena jika melakukan latihan dengan intensitas yang berat di malam hari dapat menganggu waktu tidur akibat dikeluarkannya hormon endorfin dari dalam tubuh.

Batas waktu terbaik untuk berolahraga di malam hari idealnya hingga pukul 20:00 wib. Suhu tubuh sedang dalam kondisi maksimal, dimana pada suhu ini otot berada dalam keadaan sangat fleksibel. Olahraga malam sangat bermanfaat untuk meningkatkan aktivitas enzim dan otot dalam tubuh. Setelah seharian bekerja, olahraga malam juga berfungsi untuk merelaksasi tubuh. Agar tidak mengganggu jam tidur dan mempengaruhi kualitas tidur, sebaiknya berhenti olahraga malam satu atau dua jam sebelum tidur.

Namun tidak semua olahraga malam aman untuk tubuh, pilihlah olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh, usia dan riwayat penyakit yang dimiliki.

Jika kita pemain tenis meja yang sudah rutin dan terlatih, maka berlatih di malam hari di dalam ruangan akan aman, tetapi tetap berhenti satu hingga dua jam sebelum waktu tidur. Beri waktu untuk tubuh bersantai agar menikmati kenyamanan sebelum tidur.

Tetapi jika belum terlatih dan fisiknya tidak siap, olahraga malam dapat mempengaruhi kesehatan jantung, maka dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter dan pastikan kondisi fisik dalam keadaan baik.

Ketika seseorang mengalami serangan jantung saat berolahraga termasuk tenis meja, kemungkinan orang tersebut memiliki riwayat penyakit jantung yang tidak terdeteksi atau belum pernah diperiksa sebelumnya. Henti jantung disebabkan oleh gangguan listrik pada jantung dan dapat didahului oleh dehidrasi, ketidakseimbangan magnesium, potasium, dan mineral lainnya. Minum yang cukup selama berlatih untuk mengganti cairan tubuh yang keluar bersama keringat.

Berlatih tenis meja secara teratur selalu baik untuk kesehatan tubuh dan itu sangat dianjurkan agar performa permainan tetap terjaga, namun usahakan jangan berlebihan. 

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2023/04/bermain-tenis-meja-untuk-investasi.html?m=1

Kesimpulannya, berlatih tenis meja malam hari sebenarnya aman dilakukan dan menyehatkan, tidak seperti mitos olahraga yang banyak beredar. Namun, kita perlu memperhatikan waktu dan intensitas yang dilakukan sehingga tidak mempengaruhi jam tidur.


Semangat sehat dan salam 🏓


4 komentar:

  1. Balasan
    1. Sama2, terimakasih kembali supportnya om Adi Storo 🙏

      Hapus
  2. Sebaiknya memang demikian, namun sering kali meleset ....angel wes. ...

    BalasHapus