Liga KPK (Komunitas Pingpong Kurcaci)

 

Liga KPK (Komunitas Pingpong Kurcaci)

Oleh: Kasmono Monex, penggemar hidup sehat

Cara meningkatkan kemampuan bermain tenis meja selain dengan latihan rutin adalah dengan mengikuti pertandingan/ turnamen.Tenis meja merupakan cabang olah raga milik semua kalangan. Semua berhak untuk bermain tanpa membedakan kasta sosial. Yang membedakan hanyalah skill dari setiap pemain. Bagi pemain dengan skill atau kemampuan bermain yang mumpuni tentu tak masalah mencari tempat latihan. Mau bermain di mana saja tentu diterima dengan tangan terbuka.
Tetapi bagi pemain pemula atau pemain yang baru belajar, tentu ada rasa malu ataupun minder jika bergabung dengan teman-teman pemain di atasnya. Bisa dimaklumi, dengan kemampuan masih terbatas dan minim pengalaman tentu akan sulit bersaing dengan yang lain.

Pemain pemula ini tergabung dalam kelas Kurcaci. Istilah kelas Kurcaci ini lahir dari obrolan beberapa pemain pemula kala itu. Almarhum pak Ega (mantan pemain pemula dan mantan penyanyi Jawa) ini yang memprakarsai nama Kurcaci di GOR Tiga Dewi bersama beberapa temannya. Populerlah istilah kelas Kurcaci hingga kini.

Baca juga: https://kasmonomonex.blogspot.com/2022/11/

Adalah GOR Tiga Dewi yang memfasilitasi dan mewadahi teman-teman Kurcaci ke dalam komunitas. Karena semakin banyak pemain kelas Kurcaci yang berlatih, beberapa kali diadakan turnamen mini yang mempertandingkan khusus kelas Kurcaci.
Puncaknya adalah diadakan Liga KPK tanggal 6 November 2022 ini di GOR Tiga Dewi Bekasi. Diikuti kurang lebih 80 peserta dan berjalan sukses.

Semoga Liga Kurcaci ini terus terselenggara agar semakin banyak pemain-pemain baru dan berani tampil berlatih maupun bertanding.
Tak perlu minder ataupun malu untuk belajar tenis meja, walau belum dapat berprestasi setidaknya kita dapat sehatnya.

Bermula dari Liga KPK inilah, saat ini banyak pemain muka baru bermunculan, mereka dari berbagai PTM yang ada di Bekasi Raya. Seringkali turnamen yang diselenggarakan di GOR Tiga Dewi Bekasi juga memfasilitasi kelas Kurcaci agar bisa berpartisipasi dan merasakan aura pertandingan bersama kelas-kelas di atasnya. Walau kelasnya kurcaci, namun mereka terlihat makin banyak kemajuan dan mempunyai kepercayaan diri yang tinggi.
Kelas Kurcaci merupakan paling banyak jumlah pesertanya, bisa dimaklumi karena imbas dari PPKM di masa pandemi beberapa waktu lalu banyak pemain tenis meja dadakan untuk mensiasati olahraga dengan keterbatasan tempat. Dan bagusnya lagi, sebagian besar merasa enjoy dan tetap bermain tenis meja hingga saat ini.
Beruntunglah bagi pemain ini karena ada wadah kelas Kurcaci, sehingga mereka bisa mengeluarkan semua kemampuan dan berkompetisi dengan pemain-pemain yang sepadan.

Semangat sehat dan salam 🏓